Memilih Case dan Power Supply


Case dan power supply unit (PSU) serin di jual dalam satu unit, walaupun ada beberapa vendor menjualnya secara terpisah. Power supply yang di jual bersama case biasanya memiliki kualitas yang kurang bagus atau mengeluarkan daya kurang dari spesifikasi yang tertera pada komponen tersebut, dengan alasan inilah Anda mungkin ingin mengganti PSU tersebut PSU yang tersedia dengan pilihan Anda.

Terdapat bentuk desain chais yang bisa di pilih, biasanya tergantung pada bentuk dasar motherboard yang anda gunakan; diantaranya adalah jumlah drive bay yang tersedia; diantaranya adalah jumlah drive bay yang tersedia; dan apakah sistem nanti akan ditempatkan diatas meja, dilantai di bawah meja, atau pada tempat tertentu. Juga terdapat case dan kipas pendingin ekstra. Panel port 1/O audio depan, panel samping yang bisa di lepas, dan dudukan motherboard agar pemasangan motherboard  lebih mudah, intinya adalah memilih case yang sedikit mungkin membutuhkan peralatan saat perakitan.

Ada juga versi yang terpasang pada rak (biasanya komputer server), dan lain sebagainya. Dari sebagian besar sistem yang dibangun sendiri menggunakan case dengan model mid-tower yang mendukung faktor bentuk motherboard ATX atau micro-ATX, menggunakan konetktor power PSU ATX12V  2.× atau EPS12V. PSU ATX12V 2.x dan EPS12V  memiliki 24-pin konektor power utama yang terhubung pada motherboard terbaru, sedangkan PSU EPS12V juga memiliki konektor power processor 8-pin +12V sebagai ganti versi 4-pin yang digunakannpada unit AT12V.
Ukuran dan bentuknpada suatu komponen biasanya disebut form factor. Form factor pada case yang paling sering digunakan adalah:
-          Full-towet
-          Mid-atau mini-tower
-          Desktop
-          Low-profile (disebut juga slimline)

Tidak ada form faktor resmi yang wajib digunakan, Anda hanya memilih salah satu yang mendukung mothetboard dan form factor power supply yang Anda gunakan. Penggunaan case mini-tower yang lebih kecil atau case slimline hanya bisa mendukung form factor motherboard microATX,FileATX, atau motherboard yang lebih kecil saja, dan itu sangat membatasi pilihan Anda. Dalam keluarga ATX, berari case Anda tersebut juga mendukung motherboard microATX dan FLezATX.

Jadi intinya bila Anda ingin membangun sistem Anda sendiri, anda harus memikirkan jauh kedepan agar sistem anda dapat selalu diperbaharui dan mudah diperbaiki. Selalu sediakan tempat komponen yang kosong pada case anda agar suatu saat  ada perangkat baru dimana anda sangat membutuhkannya bisa dipasang pada sistem anda, pilihlah power supply yang memiliki output power yang lebih tinggi dari kebutuhan peralatan pada sistem anda, jadi power supply anda tidak kekurangan daya saat anda ingin menambahkan komponen baru suatu saat nanti.

Belum ada Komentar untuk "Memilih Case dan Power Supply"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel