Sistem Operasi Jaringan Berbasis GUI Redhat Linux 9

SISTEM OPERASI JARINGAN (REDHAT9)



Kelompok 1
Rayhan Akbar
Haikal
Rizal Farhan jawali
Uchi Musdalifah
Nadila Mutmainah
Helena H. Jarman
Salsabila Khulaidah Amaliyah


A.    Pengertian 
         Sistem Operasi Jaringan (Network Operating System) adalah sebuah jenis sistem operasi yang ditujukan untuk menangani jaringan. Umumnya, sistem operasi ini terdiri atas banyak layanan atau service yang ditujukan untuk melayani pengguna, seperti layanan berbagi berkas, layanan berbagi alat pencetak (printer), DNS Service, HTTP Service, dan lain sebagainya. Istilah ini populer pada akhir dekade 1980-an hingga awal dekade 1990-an. Sistem operasi jaringan adalah suatu jenis sistem operasi yang dikususkan untuk menangani jaringan.Sistem operasi ini terdiri atas banyak layanan atau service yang ditujukan untuk melayani pengguna, seperti layanan berbagi berkas, layanan berbagi alat pencetak (printer), DNS Service, HTTP Service, dan lain sebagainya.

B.     Karakteristik Sistem Operasi Jaringan
a.       Pusat kendali sumber daya jaringan
b.      Akses aman ke sebuah jaringan
c.       Mengizinkan remote user terkoneksi ke jaringan
 d.    Mengizinkan user terkoneksi  ke jaringan lain  (misalnya Internet)
e.       Back up data dan memastikan data tersebut tersedia

C.     Fungsi Utama Sistem Operasi Jaringan
a.  Menghubungkan sejumlah komputer dan perangkat lainnya ke sebuah jaringan
b.  Mengelola sumber daya jaringan
c.   Menyediakan layanan
d.  Menyediakan keamanan jaringan bagi multiple users
e.  Mudah menambahkan client dan sumber daya lainnnya
          f.   Memonitor status dan fungsi elemen – elemen jaringan
          g.  Distribusi program dan update software ke client
          h.  Menggunakan kemampuan server secara efisien
          i.   Menyediakan tolerasi kesalahan 

D.     Jenis Sistem Operasi jaringan
1.    Sistem Operasi Jaringan Berbasis GUI
Adalah Sistem operasi yang dalam proses Instalasinya, user tidak perlu menghafal sintax – sintax atau perintah DOS atau bahasa pemograman yang digunakannya. Berikut beberapa contoh Sistem Operasi jaringan berbasis GUI
a.       Linux Redhat
b.      Windows NT 3.51
c.       Windows 2000 (NT 5.0)
d.      Windows Server 2003
e.       Windows XP
f.       Microsoft MS-NET
g.       Microsoft LAN Manager
h.      Novell NetWare

2.      Sistem Operasi Jaringan Berbasis Text
Adalah sistem operasi yang proses instalasinya, user diharapkan untuk menghafal sintax – sintax atau perintah DOS yang digunakan untuk menjalankan suatu proses instalasi Sistem Operasi Jaringan tersebut, diantaranya adalah sebagai berikut :
a.       Linux Debian
b.      Linux Suse
c.       Sun Solaris
d.      Linux Mandrake
e.       Knoppix
f.       MacOS
g.      UNIX
h.      Windows NT
i.        Windows 2000 Server
j.        Windows 2003 Server
Namun, beberapa Sistem Operasi jaringan yang sering di temukan adalah sebagai berikut:
1.      UNIX
2.      LINUX
3.      NOVELL NETWARE
4.      OS/2
5.      Windows NT

Sistem Operasi Jaringan Berbasis GUI Redhat Linux 9
Untuk dapat melakukan instalasi sistem operasi jaringan Redhat Linux 9 dengan baik dan benar diperlukan pemahaman yang baik akan kebutuhan sistem dan kondisi yang ada. Tanpa adanya pemahaman yang baik, implementasi sistem komputer dapat menjadi masalah yang serius di kemudian hari. Sistem operasi jaringan memegang peranan yang sangat vital dalam implementasi sistem berbasis komputer. Sistem operasi jaringan harus sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan yang ada.


Redhat Linux 9 merupakan salah satu varian dari Sistem Operasi Linux yang cukup populer di lingkungan pengembang software open source. Dengan mahalnya software dan sistem operasi Microsoft Windows, mendorong banyak pemakai komputer baik instansi, perusahaan maupun perkantoran untuk beralih ke Linux. Redhat merupakan suatu perusahaan yang mengembangkan sistem operasi open source yang sudah lama mengembangkan Linux. Redhat
9 merupakan pengembangan dari versi Redhat sebelumnya yaitu versi
8, versi 7 dan versi-versi sebelumnya.

Kebutuhan Hardware Pada awal perkembangannya Linux dapat berjalan pada mesin komputer ISA, EISA, VESA Local Bus atau PCI 80836, 80486 dengan spesifikasi hardware pada jaman itu yang masih sangat minim. Linux sebenarnya tidak membutuhkan spesifikasi hardware yang besar. Namun perkembangan dunia hardware juga tidak menjadikan Linux sebagai sistem operasi ketinggalan jalan. Dengan konsep open source para pengembang Linux terus mengembangkan sistem operasi ini mengikuti perkembangan jaman. Redhat 9 memberikan spesifikasi hardware minimal y ang dibutuhkan agar sistem dapat berjalan dengan baik. Spsesifikasi tersebut adalah

➭sebagai berikut :
Prosesor : Pentium I 200 (untuk mode text)
Pentium II 400 (untuk mode grafik)
Rekomendasi Pentium III 600 MB ke atas
Hard disk : 475 MB (Untuk custom installation)
850 MB (Untuk Server)
1,7 GB (Untuk Personal Desktop)
2,1 GB (Untuk Workstation)
Rekomendasi 10 GB ke atas
Memory : 64 MB (untuk mode text)
128 MB (Untuk mode grafik)
Rekomendasi 192 MB agar berjalan dengan baik.

Sebelum memulai instalasi Redhat Linux 9, perlu diketahui bahwa sistem operasi Redhat Linux berbeda dengan sistem operasi Microsoft Windows. Redhat Linux membutuhkan partisi hard disk minimal menjadi 2 bagian yaitu sebagai /root dan sw ap. Besarnya nilai partisi  dari /root dan swap dapat diatur sesuai kebutuhan. Swap merupakan penyimpanan data sementara selama proses berlangsung hampir mirip dengan virtual memory di Windows. Linux dapat mempunyai partisi lain seperti /usr, /boot dan /var.

Belum ada Komentar untuk "Sistem Operasi Jaringan Berbasis GUI Redhat Linux 9"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel